Setiap apa yang kita rancang,
mungkin takkan terlaksana,
kerana sesungguhnya ALLAH swt jua yang menentukan segalanya.
Kita hanya mampu merancang,
sebaliknya setiap penentuannya ditentukan oleh ALLAH swt jua...
aku cintakan kau,
tetapi ALLAH swt sesungguhnya lebih menyayangimu.
ALLAH swt mengambilmu pergi lebih awal dariku.
Mula-mulanya aku kecewa,
kerana apa ALLAH swt mengambILmu pergi buat selama-lamanya.
Aku menyalahkan takdir tatkala itu.
Aku tak mampu berfikir secara rasional.
Aku terlalu mencintaimu hingga aku terlupa sesuatu...
rasa cinta aku kepada ALLAH swt makin berkurangan,
mungkin ada hikmat disebalik semua ini.
ALLAH swt menguji tahap keimananku,
kini baru kumengerti kenapa perkara ini terjadi...
sesungguhnya setiap kejadian itu pasti ada hikmatnya...
ya, ada hikmatnya,
aku tersedar dari lamunanku,
sesungguhnya selama ini aku terlupa akan KAU YA ALLAH...
aku terlalu menyayangi dia sampai aku terlupa,
terlupa akan tanggungjawabku kepada-MU.
Aku terlupa akan-mu.
Aku terlupa tanggungjawabku di dunia yang fana ini.
'Sesungguhnya tidak AKU ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadat kepada-KU.'
Kini aku tersedar,
aku kembali sujud kepadamu.
Aku menundukkan kepalaku lebih rendah dari punggungku
di atas bumi ini hanya untuk-MU,
menunjukkan betapa tingginya ZAT-MU ya TUHANKU.
Ya TUHANKU, sesungguhnya aku ini insan yang lemah,
yang bodoh lagi dangkal,
yang hina lagi rendah,
yang terlalu lemah,
takku mampu berdiri melainkan dengan kehendak-MU,
tak mampu aku melakukan apa-apa saja di dunia ini
melainkan dengan iradah-MU.
Takku wujud di dunia ini melainkan atas kehendak-MU YA ALLAH...
sesungguhnya aku memohon ampun dan taubat kepada-MU,
terima taubatku ini sesungguhnya ENGKAU yang menerima taubat
dan memberi taubat,
aku memohon kepadamu dengan serendah-rendah imanku,
serendah-rendah darjatku kepada-MU ya ALLAH,
KAU terimalah taubatku..
No comments:
Post a Comment